Tak terasa sudah mendekati minggu akhir bulan April yang berarti pekan imunisasi sedunia akan digelar lagi. Kali ini tema yang diangkat WHO adalah Close the immunization gap – vaccination for all. Dibahasa Indonesiakan jadi Tutup Kesenjangan Imunisasi – Imunisasi untuk Semua.
Ada 3 menurut WHO (dan 4 menurut depkes) yang dijadikan gerakan dalam melaksanakan pekan imunisasi sedunia kali ini yaitu (secara sederhana) :
- Pelayanan Imunisasi
- Rantai Dingin
- Tingkatkan akses sasaran imunisasi pada layanan.
Satu dan dua, memang sudah terlaksana cukup rutin. Imunisasi punya hari sendiri, Jumat, sedangkan rantai dingin, yang dalam kewenangan puskesmas, adalah kulkas vaksin dan vaccine carrier, tertata dengan rapi. Ruangan untuk kulkas sudah tersendiri, freeze tag sudah yang generasi 2 sehingga suhu tinggal print pdf. Mungkin tetap harus membenahi buku stok dan administrasi lainnya.
Tertinggal no 3 yang sepertinya memang butuh kegiatan dari hulu ke hilir. dan sayangnya mengingat waktunya belum bisa menggunakan dana BOK.
Kegiatan-kegiatan masih dalam rancangan, tapi kurang lebih akan seperti ini :
- Validasi sasaran dan hasil imunisasi tribulan I. Luaran dalam bentuk Drop out dari tiap desa, dan status desa dalam pelaporan – under-, over-reported dan akurat. Selanjutnya drop out bisa dijadikan dasar untuk:
- Drop out Follow up (DOFU).
- Kegiatan penyuluhan imunisasi, di desa yang paling sulit (Kalibuntu)
- Kegiatan pertemuan dengan Forum Kesehatan Desa Kalibuntu.
- Pelaksanaan DQS untuk 3 desa.
- Penyebarluasan informasi berupa media informasi.
Sementara demikian. Untuk yang pengen download juknisnya silakan lanjut ke sini :
Selamat melaksanakan PID/WIW 2015!
[draguscn]